5 Oktober 2024

Tuang Warta

My WordPress Blog

Mengatasi Kebiasaan Konsumsi Jajanan Manis pada Anak: Tips dari Ahli Gizi

Mengatasi Kebiasaan Konsumsi Jajanan Manis pada Anak

Image by <a href="https://pixabay.com/users/congerdesign-509903/?utm_source=link-attribution&utm_medium=referral&utm_campaign=image&utm_content=8693748">congerdesign</a> from <a href="https://pixabay.com//?utm_source=link-attribution&utm_medium=referral&utm_campaign=image&utm_content=8693748">Pixabay</a>

Kebiasaan anak-anak mengonsumsi jajanan manis seringkali menjadi perhatian serius bagi para orang tua. Selain potensi menyebabkan obesitas dan masalah kerusakan gigi, konsumsi gula berlebihan juga dapat mempengaruhi perilaku dan perkembangan anak secara keseluruhan. Oleh karena itu, mengatur dan mengurangi konsumsi jajanan manis menjadi penting untuk kesehatan dan keseimbangan gizi anak.

Menurut ahli gizi masyarakat, dr. Tan Shot Yen, M.hum, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak menghindari godaan jajanan manis.

1. Mengurangi Konsumsi Susu Kemasan Beraroma

Salah satu langkah pertama yang disarankan adalah mengurangi konsumsi susu kemasan yang mengandung banyak gula dan memiliki rasa buatan. Dr. Tan menyarankan untuk lebih memilih susu tanpa tambahan rasa atau gula yang berlebihan. Mengurangi konsumsi susu kemasan dapat membantu mengontrol asupan gula harian anak.

2. Mengganti Snack dengan Pilihan yang Lebih Sehat

Pilihan snack atau kudapan yang sering dikonsumsi anak juga dapat diubah menjadi alternatif yang lebih sehat dan rendah gula. Dr. Tan merekomendasikan untuk menghindari memberikan makanan manis kepada anak, seperti bubur sumsum, dan lebih baik memberikan pilihan kudapan yang menyehatkan, misalnya semar mendem atau lumpia dadar telur yang dapat disiapkan sendiri di rumah.

3. Mengubah Tradisi Pesta Ulang Tahun

Dr. Tan juga menyoroti tradisi pesta ulang tahun anak yang seringkali dipenuhi dengan kue-kue manis berlapis cream. Dia mengusulkan untuk mengurangi atau mengubah tradisi ini dengan memberikan hadiah-hadiah yang lebih bermanfaat dan tidak mengandung gula berlebih. Contohnya, memberikan handuk atau perlengkapan sikat gigi yang berguna bagi anak, atau bahkan mengganti kue ulang tahun dengan tumpeng yang memiliki makna simbolis dan lebih sehat.

Menurut dr. Tan, mempertimbangkan kembali tradisi pesta ulang tahun dengan mengurangi konsumsi makanan manis dapat membantu mengajarkan anak untuk menghargai makanan yang lebih sehat dan juga menjaga keseimbangan gizi mereka.

Penutup: Mengutamakan Kesehatan Anak dengan Pilihan yang Tepat

Dalam menghadapi tantangan mengenai kebiasaan konsumsi jajanan manis pada anak, langkah-langkah sederhana seperti mengontrol asupan gula, mengganti snack dengan pilihan yang lebih sehat, dan mengubah tradisi pesta ulang tahun dapat membantu orang tua memberikan contoh yang baik dan mendukung perkembangan kesehatan anak secara keseluruhan.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, orang tua dapat membantu anak-anak mereka tumbuh dengan pola makan yang sehat dan terhindar dari masalah kesehatan yang mungkin timbul akibat konsumsi gula berlebihan.