Tuang Warta – Pada Selasa dini hari, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa telah terjadi empat gempa di wilayah Sulawesi dan Papua, dengan magnitudo berkisar antara 2,1 hingga 3,8. Kejadian ini terjadi secara berurutan dalam rentang waktu yang cukup singkat.
Gempa pertama tercatat dengan magnitudo 2,6 yang mengguncang daerah Morowali Utara, Sulawesi Tengah, tepat pada pukul 00.33 WIB. Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa tersebut berlokasi pada koordinat 2,02 Lintang Selatan dan 121,56 Bujur Timur, sekitar 48 kilometer tenggara Morowali Utara, dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa ini menandai dimulainya rangkaian peristiwa gempa yang terjadi pada malam tersebut. Tak lama setelahnya, pada pukul 00.36 WIB, gempa lain dengan magnitudo 3,1 tercatat di Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Pusat gempa ini diketahui berada pada koordinat 0,71 Lintang Utara dan 125,32 Bujur Timur, dengan kedalaman 5 kilometer.
Kemudian, pada pukul 00.44 WIB, gempa dengan magnitudo 2,1 kembali tercatat di sekitar 27 kilometer barat laut Poso, Sulawesi Tengah, dengan kedalaman 5 kilometer. Gempa ini menjadi bagian dari rangkaian kejadian gempa pada hari itu. Gempa terakhir terjadi pada pukul 00.51 WIB, dengan magnitudo 3,8, yang mengguncang wilayah Papua, tepatnya di titik koordinat 2,68 Lintang Selatan dan 138,57 Bujur Timur. Lokasi gempa ini berada sekitar 43 kilometer tenggara Mamberamo Tengah, Papua, dengan kedalaman 65 kilometer.
BMKG menegaskan bahwa informasi yang disampaikan terkait gempa ini diprioritaskan untuk cepat disebarkan. Oleh karena itu, data yang disampaikan masih dapat berubah, tergantung pada kelengkapan informasi yang lebih lanjut. Hal ini berarti hasil analisis awal dapat mengalami pembaruan apabila ditemukan data yang lebih akurat.
Meskipun kejadian gempa tersebut telah dilaporkan, BMKG belum memberikan penjelasan lebih rinci mengenai penyebab gempa maupun dampaknya terhadap masyarakat. Pihak BMKG juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Semua pihak diharapkan untuk menunggu laporan resmi dari BMKG yang akan memberikan analisis lebih mendalam terkait kejadian gempa tersebut.
Warga juga diminta untuk tetap waspada namun tidak panik. BMKG menegaskan bahwa informasi resmi yang lebih lengkap akan segera diumumkan setelah dilakukan analisis lebih mendalam. Masyarakat disarankan untuk terus mengikuti perkembangan informasi melalui saluran resmi BMKG agar mendapatkan pemahaman yang lebih akurat mengenai situasi terkini.
Dengan adanya serangkaian gempa yang terjadi di wilayah Sulawesi dan Papua, BMKG mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya pada rumor yang beredar. Pengumuman resmi dari pihak berwenang akan memberikan penjelasan yang lebih jelas dan dapat dipercaya mengenai situasi tersebut. Keamanan dan keselamatan diri serta keluarga menjadi prioritas utama dalam menghadapi peristiwa semacam ini, dan masyarakat diimbau untuk tetap tenang sembari menunggu informasi lebih lanjut.
More Stories
Fortune Cookies: Kue Keberuntungan dengan Pesan Unik di Dalamnya
Stikom Bandung Tarik 233 Ijazah, Alumni Diminta Ikuti Perbaikan Akademik
Pengembalian Berkas Perkara Sindikat Uang Palsu UIN Alauddin Makassar