14 Januari 2025

Tuang Warta

Kabar Kekinian

Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Terjerat Pinjol

Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Terjerat Pinjol

https://www.merdeka.com

Tuang Warta – Pada Minggu, 15 Desember 2024, sebuah kejadian tragis terjadi di Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Sebuah keluarga ditemukan meninggal dunia di rumah mereka dalam kondisi mengenaskan. Ketiga korban tersebut adalah pasangan suami-istri AF (31) dan YL (28), serta anak laki-laki mereka, AH (3). Kematian mereka pertama kali diketahui sekitar pukul 11.00 WIB oleh kerabat dekat korban yang datang untuk menyalakan air di rumah tersebut.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin, membenarkan penemuan ketiga jenazah tersebut dan menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa beberapa saksi. “Benar, telah ditemukan tiga orang jenazah dalam satu keluarga,” ujar Kemas dalam keterangan resminya pada hari yang sama.

Menurut informasi yang diterima, kejadian tersebut bermula ketika seorang kerabat korban datang ke rumah mereka untuk menyalakan air. Namun, pintu rumah ternyata terkunci, sehingga kerabat tersebut memutuskan untuk membuka pintu melalui jendela samping rumah. Begitu memasuki rumah, mereka mendapati YL dan AH terbaring kaku di dalam kamar, sementara AF ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di dapur dengan tali tambang yang terikat di atas kayu plafon.

Pihak kepolisian segera membawa ketiga jenazah ke RS Fatmawati untuk dilakukan pemeriksaan visum et repertum guna mengetahui penyebab pasti kematian mereka. Saat ini, jenazah masih dalam proses otopsi untuk memastikan apakah ada unsur kekerasan yang menyebabkan mereka meninggal.

Selain itu, beredar informasi yang menyebutkan bahwa kematian satu keluarga ini diduga terkait dengan masalah finansial, terutama terkait pinjaman online atau pinjol. Menurut keterangan saksi yang dikenal dengan inisial A, ia sempat mendengar YL mengungkapkan bahwa suaminya, AF, terjerat masalah pinjaman online. Namun, keterangan tersebut masih belum dapat dipastikan kebenarannya, dan polisi belum memberikan kesimpulan terkait hal ini.

“Motif kematian ketiga korban masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh unit Reskrim Polsek Ciputat Timur dan Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan,” kata Kompol Kemas Arifin. Pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini untuk mengetahui apakah ada kaitannya dengan pinjaman online atau faktor lain yang menyebabkan kejadian tragis ini.

Kasus ini menambah panjang deretan kasus kematian yang diduga terkait dengan pinjaman online, yang belakangan ini semakin banyak menarik perhatian publik. Meski demikian, pihak kepolisian meminta masyarakat untuk bersabar hingga hasil penyelidikan selesai dilakukan dan memberikan penjelasan yang lebih jelas.

Pihak keluarga yang sedang berduka berharap agar penyelidikan dapat berjalan dengan transparan dan adil. Sementara itu, masyarakat di sekitar Kampung Poncol terkejut dengan peristiwa ini dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Polisi terus berupaya untuk mengungkap motif di balik kematian satu keluarga ini dengan harapan dapat memberikan keadilan bagi korban.